Inovasi Program Peksos Go To School, Cara Dinsos Kota Metro Lindungi Anak dari Bullying Sejak Dini


METRO - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke 41 tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan anak dengan menggelar program inovatif Peksos Go To School di TK Negeri 1 Metro Pusat. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh serta apresiasi dari Bunda PAUD Kota Metro sebagai langkah konkret mencegah kekerasan terhadap anak sejak usia dini di Bumi Sai Wawai.

Acara ini turut dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Metro, Eni Sumiarti Bambang, bersama Kepala Dinsos Kota Metro, Ac Yuliawati, dan Sekretaris Dinsos, Mulia Apriani. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala TK Negeri 1 Metro Pusat, Astutiningsih, dalam suasana penuh kebersamaan dan antusiasme.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Metro menyampaikan bahwa kegiatan Peksos Go To School merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025. Ia menyebutkan bahwa program yang diinisiasi Dinsos Kota Metro ini menjadi langkah nyata dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak. Sebagai Bunda PAUD, Eni memberikan apresiasi atas inisiatif luar biasa ini dan menyatakan dukungannya kepada seluruh pihak yang terlibat.

"Anak-anak adalah generasi penerus dan aset berharga bangsa. Mereka memiliki hak untuk tumbuh di lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat. Bahwa tantangan seperti kekerasan, perundungan (bullying), dan eksploitasi masih menjadi ancaman serius terhadap hak-hak anak," ungkap Eni, pada Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, kehadiran program ini sangat strategis karena bukan hanya memberikan edukasi mengenai hak-hak anak dan perlindungan diri, tetapi juga membangun kesadaran kolektif antara guru, orang tua dan masyarakat untuk menciptakan sistem perlindungan anak yang komprehensif.

Melalui program ini, para Pekerja Sosial (PEKSOS) hadir langsung di sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman mengenai pencegahan kekerasan, cara mengenali tanda-tanda risiko, serta bagaimana cara melaporkan jika terjadi pelanggaran. Eni berharap program ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Dinsos, Disdikbud, sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mewujudkan Metro sebagai Kota Layak Anak.

"Kepada anak-anakku tercinta, Ibu ingin kalian tahu bahwa kalian itu istimewa. Kalian berhak merasa aman, bahagia, dan bebas dari rasa takut. Jangan pernah takut berbicara jika mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan. Banyak orang siap mendukung dan melindungi kalian," ujar Eni.

Bunda PAUD Metro juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Dinsos, para Peksos, guru, dan orang tua yang telah berperan aktif dalam perlindungan anak. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan momen Hari Anak Nasional 2025 sebagai refleksi bersama bahwa masa depan anak adalah tanggung jawab kolektif.

Suasana kegiatan semakin meriah ketika Bunda PAUD berinteraksi langsung dengan anak-anak TK melalui sesi tanya jawab seputar doa-doa harian seperti sebelum makan dan tidur. Anak-anak menjawab dengan antusias dan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi, menciptakan suasana edukatif yang menyenangkan.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Metro, Ac Yuliawati, menyampaikan terima kasih atas dukungan Bunda PAUD terhadap program Peksos Go To School. Ia menegaskan bahwa Dinsos memiliki peran strategis dalam pencegahan kekerasan, bullying, dan eksploitasi anak yang masih menjadi ancaman serius di lingkungan sekolah, khususnya di Bumi Sai Wawai. (Red)
Lebih baru Lebih lama